Selamat pagi gaes, akhir weekend gausah lah yah bahas yang berat berat. cukup artikel ringan sembari menikmati liburan ala gembul, ( sebutan kecil ). Ok cuss, kali ini akan saya bahas masalah jeroan mesin / dapur pacu dari mesin moto GP dimana kita ketahui bersama sangat sedikitnya informasi secara detail mengenai spek mesin jet darat ini di media cetak maupun online, maklum saja ini kan special engine yang gak di buat untuk umum.
Tahukah anda bahwa mesin moto gp bisa meraung hingga 15.000 rpm tanpa jebol, ada apakah di balik mesin tersebut hingga bisa berputar hingga rpm setinggi itu dengan aman tanpa takut hancur amburadul?? dan untuk gambarannya seperti di bawah ini piston moto gp dengan diameter max 81mm sesuai dengan regulasi yang berlaku :
Oke sekarang saya akan sedikit meraba raba berapa ukuran bore x stroke mesin moto GP, kenapa meraba raba?? ya karena tidak ada informasi jelas mengenai ukuran piston moto gp. Mungkin ini rahasia yang sangat penting yang dimiliki setiap pabrikan. langsung saja dimulai dari melihat regulasi mesin dimana ukuran diameter piston maksimal hanya sampai di 81mm. Dana dengan ukuran bore segitu kira kira stroke nya adalah 48.5mm, Ora percoyo?? Mari kita buktikan dengan hitung-hitungan rumus.
Rumus volume cylinder = 4 / 3.14 x ( Bore x Bore ) x Stroke
4 / 3.14 x (8.1 x 8.1) x 48,5 =
4 / 999.1747 =
249,8 cc x 4 Cylinder = 999 cc
Hasilnya 999cc dan jika dibulatkan sesuai dengan regulasi mesin moto gp yaitu 1000cc. Kemudian kenapa bisa aman jika berkitir di 15.000 rpm?? Jawabannya yaitu piston speed. Piston speed adalah batas aman piston bekerja pada putaran maksimal.
Untuk motor standar atau harian piston speed nya adalah 21m/s. Dan untuk mesin mesin prototype atau balap piston speed aman sampai angka 24.5m/s. Kenapa harus 21 dan 24.5m/s? ya itu sudah rumus empiris gaes, ora usah dipikir jero jero ndak edaann, udah dari sononya insinyur jepun membuat rumus macam itu.
Nah dengan perhitungan Stroke mesin moto GP di atas mari kita hitung bersama apakah mesin moto GP masih di batas aman piston speed.
Rumus :
- Piston Speed = (2 x stroke”m” x rpm(yang diinginkan))/60
- PS=(2 x 0.0485 x 15.000)/60
Piston speed =24.25m/s
Ketemu kan jawabannya kenapa Mesin moto gp berani geber hingga 15.000 rpm tanpa takut jebol, jawabannya ya karena dengan ukuran strokenya pendek dimana 48.5mm masih aman digeber hingga rpm tinggi. Coba bayangkan jika Stroke di buat 58.5mm dengan perhitungan psiton speed akan ketemu hasilnya 29.2m/s. yakin dengan ukuran segitu mesin langsung ambrolll ...
Sekian dulu perhitungan dari saya semoga dapat membantu bagi yang ingin memodifikasi motornya seperti mesin moto GP :D jika ada salah harap mohon dimaklumi.
Salam Komstir oblakkk....
Lemari / Rak Partisi
BalasHapusRak atau Lemari partisi bisa digunakan untuk menyimpan barang barang yang berharga karena dilengkapi dengan kunci pengaman, selain itu bisa digunakan memasang aksesoris / produk yang akan dipromosikan bahkan bisa dipakai tempat jualan di tempat anda. Rak partisi lebih praktis bongkar pasang dibanding dengan rak biasa yang super duper berat dan ribet.
jasapenyewaanpartisi.blogspot.co.id/
spertinya anda mempunyai analisis yg bgus trutama fisika...
BalasHapusin mechanical engineering that,s all can't to be completed for build motogp engine
Anda nemiliki analisis yang bagus. Tapi diameter piston dengan stroke seharusnya besar piston karena motor balap cari rpm.
BalasHapusMening bingit..
BalasHapus